Penderitaan
Menurut saya penderitaan itu
sendiri adalah ujian dari Allah SWT untuk mengetahui seberapa besar tingkat keimanan
seseorang. penderitaan juga bisa disebut dengan kebahagiaan yang tertunda,
dalam penderitaan kita harus tetap positif
thinking dan selalu mengingat Allah SWT agar selalu deberikan jalan
terbaik.
Penderitaan berasal dari kata
derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhraartinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring
berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan
manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akn di hadapi
manusia.
Penderitaan termasuk
realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin
tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia
tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah
awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Manusia lebih menyukai kenikmatan.
Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia.
Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya.
Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut,
setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi 2
yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara.
Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab
penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang
yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang
bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang. Penderitan dan
kenikatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia
tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan
jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia
rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk
menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia.
Selain menjadi bahan instropeksi
dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih
bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang
sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami.
Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk
menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan
keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul
dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian
tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini
dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya
gairah hidup.
Kesimpulan
Orang yang
mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap
dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap
negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap
kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.
Sumber Informasi:
http://wallinside.com/
Categories: