" WELCOME TO MY BLOG, THANK YOU FOR VISITING . . . "

For Your Information: November 2011

Calendar

Clock

Twitter

Desa dan Kota

Masyarakat desa dan kota tentunya kita sudah mengetahui pebedaannya yang signifikan mulai dari masyakatnya, sosialisasinya serta lingkungannya. Dimulai dari masyarakat kota, dalam keadaan di perkotaan tentunya kita sudah mengetahuinya mengingat saya juga termasuk masyarakat kota jadi saya tahu bagaimana keadaan di perkotaan, di mulai dari lingkungannya pada lingkungan perkotaan keadaannya cukup menghawatirkan karena lingkungan di perkotaan sudah dicemari oleh beberapa aktivitas dari manusia serta kendaran bermotor yang lalu lalang setiap harinya yang menyebabkan polusi udara yang cukup parah serta cuaca yang tidak menentu akibat dari global warming, serta pada lingkungan perkotaan sangat jarang kita temui kebun atau taman yang ditumbuhi banyak pepohonan yang ada hanyalah gedung-gedung tinggi sehingga suhu di sana menjadi panas dan extreme.

Dari segi masyarakatnya di perkotaan masyarakatnya lebih dominan hidup modern dan glaumour serta di dukung dengan kemajuan teknologinya dan segala kemudahan untuk mengakses kesana sini. Dan dari segi sosialisasinya masyarakat kota kurang berinteraksi satu sama lainnya karena disibukan dengan pekerjaan-pekerjaan mereka, bahkan diantara mereka sulit untuk mengenal satu dengan yang lainnya kecuali dalam lingkungan kerjannya.

Masyarakat desa dari mulai segi lingkungannya saja sudah berbeda sekali dengan lingkungan perkotaan di pedesaan lingkungan disana sejuk, alami dan masih asri, karena disana masih banyak sekali perkebunan dan hutan yang ditumbuhi banyak pepohonan dan transportasi disana juga masih tradisional. Dari segi masyarakat disana sangat ramah serta saling berinteraksi dengan sesama serta sosialisasinya juga sangat baik dan saling bergotong royong dalam membantu sesama yang membutuhkan, tetapi kemajuan teknologi yang ada di pedesaan tidak semaju yang ada di perkotaan itu sebabnya mereka sulit untuk mengakses kesana sini.

Kesimpulan dari saya bahwa antara masyarakat kota dan masyarakat desa mempunyai perbedaan pada beberapa factor contonya seperti diatas tapi perbedaan diatas tentunya kita bisa ubah menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya agar dalam kehidupan bermasyarakat dapat terjalin dengan baik dan harmonis.
[ Read More ]

Posted by Essa Fadhillah 0 komentar»

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

            Pertumbuhan penduduk di Indonesia kini sudah padat khususnya di pulau jawa, dengan demikian tumbuh berbagai macam ras yang ada di pulau jawa ini setelah tumbuh berbagai macam ras pelapisan sosialpun terjadi. Pelapisan sosial di Indonesia sendiri menurut saya kurang seimbang karena didalam masyarakat Indonesia apabila di bandingan tentang desa dan kota itu sangat berbeda karena kalau dimasyarakat kota pelapisan sosialnya lebih terbuka di banding masyrakat di desa, karena kalau pada masyarakat kota mereka di beri kesempatan untuk bersaing dengan orang lain.

            Pelapisan masyarakat juga diimbangi dengan kesamaan derajat, kesamaan derajat di Indonesia nampaknya kurang di pedulikan oleh masyarakat kita, itu akan berdampak pada kesenjangan sosial contonya antara si kaya dan si miskin yang kita bisa lihat sendiri dari segi kehidupannya si kaya yang hidup enak dengan semua fasilitas yang ada, sedangkan si miskin hudup serba berkecukupan dan kurangnya fasilitas yang ada serta biaya hidup yang semakin lama semakin meningkat.

            Dari yang kita lihat pada kasus diatas seharusnya dalam pelapisan sosial di masyarakat hendaknya diiringi dengan kesamaan derajat agar dalam suatu pelapisan sosial masyarakat bisa saling membantu dan toleransi terhadap sesama agar dalam kehidupan bermasyarakat bisa terjalin lebih akrab dan juga setiap masyarakat bisa saling menghormati antar sesama. Sesuai dengan UUD yang dibuat oleh pemerintah yaitu:

1.      Pasal 27
        ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemenrintahan
        ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
2.      Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan.
3.      Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4.      Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran

Dengan pasal – pasal di atas, sudah jelas bahwa kita harus saling bertoleransi terhadap orang lain khususnya warga Indonesia. Tidak ada pandangan si kaya dan si miskin, si pintar dan si bodoh, semua di mata perundangan Indonesia adalah sama.
[ Read More ]

Posted by Essa Fadhillah 0 komentar»

Hubungan Negara dan Warga Negara

Hubungan suatu warga Negara dengan negaranya adalah menyangkut Hak dan Kewajiban, sebagai warga Negara kita perlu tau kewajiban kita sebagai warga Negara juga hak yang kita peroleh sebagai warga Negara. Disini saya akan membahasnya, dalam hal kewajiban kita sebagai warga Negara harus mematuhi aturan perundang-undangan yang telah di buat oleh pemerintah dan juga wajib membela Negara kita. Saat ini kebetulan moment yang tepat untuk membahas seputar hal ini karena saat ini kita warga Negara Indonesia sedang merayakan hari pahlawan yang jatuh pada tangggal 10 November. Disinilah kewajiban kita sebagai warga Negara, harus melanjutkan perjuangan pahlawan kita yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa ini dengan seluruh tumpah darahnya.

Kewajiban kita di jaman sekarang ini tidaklah berperang seperti zaman dahulu tetapi hanya memikirkan kelangsungan bangsa ini di kemudian hari agar lebih baik lagi dan juga melindungi bangsa kita dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Sebagai mana kita ketahui kewajiban yang harusnya kita jalankan ini tapi malah banyak yang diacuhkan oleh masyarakat kita dengan hal-hal yang merusak bangsa seperti: korupsi, merenggut hak asasi manusia, mempermainkan hukum dan masih banyak yang lainnya.

Perbuatan-perbuatan seperti itu hendaknya jangan kita lakukan karena dengan kita melakukan  korupsi, merenggut hak asasi manusia, mempermainkan hukum kita secara perlahan akan membawa bangsa pada kehancuran dan kelangsungan hidup bangsa itu pun tidak akan bertahan lama. Yang kita lakukan hendaklah yang dapat membawa bangsa kita ke era yang lebih baik lagi dan membawa bangsa kita pada kemajuan di segala bidang serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

“INDONESIA UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK”
[ Read More ]

Posted by Essa Fadhillah 0 komentar»

Bangkit Pemuda

           Pemuda sebagaimana kita ketahui adalah pembawa perubahan pada bangsa, tapi disini saya akan membahas tentang pemuda dan sosialiasinya. Sosialisasi pemuda sekarang kini makin berkembang dengan kegiatan-kegiatan yang positif contohya saja yang ada di dalam universitas saya ada suatu gerakan yang bernama BEF (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang tugasnya mengkoordinir kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan seperti: pensi, lomba, seminar serta kunjungan industri.


Fungsi BEF juga bukan mengkoordinir kegiatan-kegiatan saja tetapi juga sebagai penyalur aspirasi dari seluruh mahasiswa dalam masa perkuliahan ini. Di masyarakat juga mungkin telah terbentuk gerakan-gerakan kepemudaan yang bertujuan untuk membuat bangsa lebih maju dan berkembang lagi.

Sebagaimana kita ketahui yang membuat bangsa Indonesia merdeka adalah karena desakan dan saran dari pemuda Indonesia yang menculik Soekarno dan Hatta untuk segera menproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan hasil dari saran serta tindakan pemuda tersebut Indonesia akhirnya merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehubungan dengan hal ini lahirlah sumpah pemuda yang kita peringati pada tanggal 28 oktober yang di kenal sebagai “Hari sumpah pemuda”.

Dalam hal ini tentunya peran serta pemuda dalam kemajuan bangsa sangatlah penting karena pemudalah yang nanti akan meneruskan perjalanan bangsa di masa yang akan mendatang, jadi intinya kita harus bisa menjadi pemuda yang berguna demi nusa dan bangsa bukan malah menjatuhkan bangsa, yang bisa menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang, juga sebagai pemuda yang berfikir rasional dalam bertindak.
[ Read More ]

Posted by Essa Fadhillah 0 komentar»